Kebun Raya Bogor menawarkan lebih dari 400 jenis pohon palem, 5.000 pohon yang dikumpulkan dari seluruh dunia tropis, dan rumah anggrek yang berisi 3.000 varietas. Catatan menunjukkan bahwa Kebun Raya Bogor berisi 3.504 spesies tanaman, 1.273 genus dalam 199 jenis.

Kebun Raya Bogor berfungsi sebagai situs konservasi, sebuah pusat penelitian pemanfaatan taksonomi dan tanaman. Sebagai tempat penanaman dan propagasi tanaman dan mengembangkan ilmu tanaman yang tumbuh.

Istana Bogor, yang dibangun oleh Sir Stamford Raffles, adalah situs bersejarah di mana lima pemimpin Asia dari India, Pakistan, Ceylon (Sri Lanka), Burma dan Indonesia, mengadakan pertemuan persiapan untuk memutuskan mengadakan Konferensi Asia-Afrika Pertama di Bandung April 1955. Pertemuan ini juga dikenal sebagai Konferensi Bogor tahun 1954.

Bogor itu sendiri adalah kota yang menyenangkan. Terdapat Universitas Pertanian Indonesia dan Museum Zoologi, di mana ditampilkan terakhir boneka badak yang ditemukan di dataran tinggi Bandung. Dari Bogor terdapat jalan menanjak melewati resort pegunungan yang indah menuju Puncak. Taman Safari terletak di rute ini. Lebih lanjut di luar Puncak sebelum mencapai Cipanas adalah Taman Cibodas di kaki Gunung Gede-Pangrango, ditata untuk studi tanaman subtropis, di mana kopi Java awalnya dibudidayakan. Di Cipanas merupakan istana lain luar kota yang memiliki mata air panas di kebunnya.

Hari ini, Bogor adalah tempat favorit untuk menghabiskan akhir pekan dan liburan pendek. Bogor terkenal dengan "asinan", buah dan sayuran segar asam salad, dan juga untuk pai apel dan makaroni panggang.